You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemkot Jaksel Adakan Ekspose Laporan Penataan Kawasan Lenteng Agung dan Tebet
.
photo Maulana Khamal Macharani - Beritajakarta.id

Pemkot Jaksel Adakan ELP Penataan Kawasan Tebet dan Lenteng Agung

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan menggelar Ekspose Laporan Pendahuluan (ELP) dalam rangka revisi atau peninjauan kembali hasil focus group discussion (FGD) penataan kawasan Lenteng Agung dan Tebet.

Mengakomodir kebutuhan masyarakat

Kegiatan ELP tersebut dipimpin langsung Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Selatan, Mukhlisin, serta dihadiri oleh perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta, dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait di Jakarta Selatan.

Mukhlisin mengatakan, kegiatan ELP bertujuan untuk mempersiapkan draf laporan akhir penataan kawasan Lenteng Agung dan Tebet sebelum disampaikan oleh Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Oktober mendatang.

Pemkot Jaksel Serap Aspirasi Warga Terkait Penataan Kawasan Tebet

"Pak wali kota akan memaparkan muatan perencanaan yang sudah mengakomodir masukan dari masyarakat sebelum mendapatkan masukan dari Pak Gubernur," ujarnya, di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kamis (5/9).

Berdasarkan FGD sebelumnya, penataan kawasan tersebut bakal mengacu kepada konsep K4 yakni, Karakter, Konektivitas, Kolaborasi, dan Kreativitas dengan memperhatikan aspek ekonomi penduduk setempat, kearifan lokal, pendidikan, transportasi, dan lingkungan setempat.

"Untuk Lenteng Agung itu dipersiapkan sebagai wilayah yang terkoneksi dengan banyak instansi pendidikan, termasuk juga sektor pariwisata kebudayaan seperti PBB SetuBabakan dan Sungai Ciliwung. Sementara, untuk kawasan Tebet ada rencana menjadi sentra ikan hias dan memuat masukan lainnya yang menjadi kebutuhan masyarakat," terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Andriyansah menuturkan, penataan di dua kawasan tersebut dilakukan dengan mengedepankan konsep partisipasif kolaboratif antara masyarakat dan pemerintah dalam sebuah proses pembangun.

"Penataan di dua kawasan itu diharapkan sudah mengakomodir kebutuhan masyarakat dan sesuai dengan skenario yang ada," ungkapnya.

Ia menambahkan, saat ini Bappeda tengah membangun sistem penyampaian aspirasi dan informasi berbasis Teknologi Informasi (TI) untuk memberikan kemudahan bagi masayarakat dalam menyampaikan aspirasi.

"Jadi terkait Informasi penataan kawasan,  masyarakat bisa berkontribusi baik dalam bentuk visual, narasi, dan lainnya dipersilakan saja. Sistemnya sedang kita bangun dengan target tahun ini selesai," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI akan Rekrut Tenaga PPSU Kelurahan

    access_time09-04-2025 remove_red_eye8963 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2758 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1715 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1534 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1394 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik